Setiap orang pasti berharap punya hubungan asmara
yang baik dan langgeng dengan kekasihnya. Tapi bagaimana jika Anda dihadapkan
dengan cinta segitiga, dan lebih buruknya lagi, Anda lah yang menjadi ‘orang
ketiga’ di antara hubungan si dia dan kekasihnya?
Mencintai pria yang sudah punya kekasih
mendatangkan siksaan batin yang luar biasa, tapi di saat yang sama, mungkin
Anda melihatnya sebagai pengalaman terindah dalam hidup.
Kenapa sangat menyiksa? “Karena Anda akan sulit
berhenti atau mengubahnya. Anda terjerat dalam situasi yang sebenarnya tidak
Anda inginkan tapi tidak bisa melepaskannya,” ujar pakar percintaan Rinatta,
seperti dikutip dari No More Heartbreak.
Mungkin Anda sadar apa yang Anda lakukan salah,
tapi mungkin Anda merasa tidak bisa berbuat apa-apa untuk terlepas dari jeratan
cinta segitiga ini.
Di sisi lain, terlibat dalam cinta segitiga bisa
dianggap momen yang indah karena mungkin Anda melihat si dia sebagai sosok pria
sempurna dan ideal. Anda merasa ada koneksi khusus yang terjadi di antara
kalian. Mungkin juga karena perlakuan sang pria yang begitu perhatian dan bisa
memberi apa yang Anda inginkan.
Tapi yang perlu diingat, di balik kesenangan dan
koneksi spesial itu, secara sadar atau tidak Anda merasakan sakit luar biasa.
Rasanya seperti berada di roller coaster;
dinaikkan setinggi-tingginya, tapi tiba-tiba dihempaskan ke bawah.
Sebelum terperangkap dalam perasaan cinta yang
semakin dalam, segera akhiri hubungan Anda dan si dia. Karena perlu anda ingat
hubungan semacam ini selain akan menyakiti diri sendiri, Anda juga akan
menyakiti hati wanita lain.
Tidak mudah memang menghapus rasa cinta dan
berpisah dengan orang yang dicintai. Tapi dengan mempertimbangkan tiga hal ini,
mungkin bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan:
1. Apakah Dia Satu-satunya?
Hal pertama yang harus ditanyakan kepada diri sendiri: bagaimana jika si dia bukan orang yang dicari selama ini? Bagaimana jika hubungan ini hanya sebuah ‘batu loncatan’ untuk mendapatkan cinta sejati yang sebenarnya?
Pikirkan dan renungkanlah baik-baik. Mungkin Anda
sulit melepaskan dia karena menganggap hanya dialah orang yang Anda cintai.
Coba bersikap lebih terbuka kepada pria lain, perbanyak sosialisasi dan
berkenalan dengan orang baru. Mungkin ada pria di luar sana yang lebih baik,
dan masih berstatus single.
2. Mungkin Ada Cinta Lain yang Lebih
Dalam
Bagaimana jika ada rasa cinta yang lebih dalam dari perasaan Anda saat ini? Cinta di mana Anda bisa bebas berbagi momen indah bersama orang yang spesial, tanpa harus selalu ‘kucing-kucingan’? Mulailah berpikir bahwa kebutuhan Anda akan perhatian, kepedulian dan rasa sayang mungkin bisa didapat dari hubungan asmara yang lain.
Fokuskan pada harapan kalau Anda bisa meraih masa
depan yang lebih cerah daripada hubungan yang sekarang. Jika perlu, katakan
berulang kali pada diri Anda, bahwa Anda akan jauh lebih bahagia jika
melepaskannya dari sekarang.
3. Luapkan Rasa Marah
Saat si dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama kekasihnya, mungkin ada rasa marah, tapi Anda tidak bisa berbuat apa-apa karena posisi sebagai ‘orang ketiga’. Kenyataannya, Anda punya hak untuk marah, jadi luapkanlah rasa itu.
Rasa marah bisa diekpresikan dengan menangis,
menulis dalam buku atau memukul-mukul sesuatu yang aman seperti boneka atau
bantal. Setelah mengeluarkan rasa marah, hati pun jadi lebih tenang sehingga
pikiran bisa lebih jernih untuk menentukan apa yang terbaik bagi Anda.
Setelah memutuskan mengakhiri kisah cinta terlarang
ini, bulatkan tekad untuk menghapus semua kenangan yang pernah Anda alami
bersamanya. Dikutip dari Love Lectures,
selalu tekankan bahwa cinta segitiga akan lebih banyak menyebabkan sakit
daripada cinta biasa, karena si dia harus membagi cintanya.
Jangan mencoba berteman dengan si dia, Anda bisa
terjebak lagi dalam cinta segitiga dan akan sulit keluar untuk kedua kalinya.
Boleh saja menjaga hubungan baik dengan memberi ucapan ulang tahun atau
bertegur sapa saat bertemu. Tapi jangan sampai lebih dari itu.
Terakhir, jangan sampai perpisahan membuat
depresi. Anda mungkin akan sedih, dan itu wajar. Tapi jangan meratapi nasib.
Cari kesibukan atau ajak teman-teman pergi ke luar untuk karaoke, nonton
dibioskop, makan di luar atau pergi ke taman hiburan untuk mencoba wahana yang
menantang.
Semoga bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar